Selasa, 23 Juni 2015

ya sudahlah

hai semua,
akhirnya saya kembali lagi untuk coret-coret di blog saya ini.

untuk kesempatan ini, saya akan sedikit bercerita sedikit tentang hubugan saya dengan "teman" saya.

apa sih arti teman buat kamu ?
apa cuma orang yg bisa buat kamu ketawa bareng-bareng aja ?
atau
orang yang lebih sering habiskan waaktunya sama-sama ?
yah itu terserah kalian lah mau artikannya apa,

tapi, bagi saya teman itu enggak hanya lebih dari seekor lebah, yang saat memerlukan dia datang trus saat udah uda tidak perlu lagi ya pergi menjauh.

saya dapat mengartikan seperti itu karena itu kenyataan dalam hidup saya,
semua terjadi bermula saat suatu hari lalu saya mengalami musibah(bisa dibilang).

enggak ada satu orang pun yg ber"empati" semua hanya sok"simpati".
kemana semua teman yg selama ni kubanggakan saat kejadian itu terjadi ?

ya Tuhan, bangkai nya aja gak tercium lagi.
saat kamu membutuhkan perhatian, mana temenmu yg kamu anggap baik dan paling mengerti ?
saat kamu membutuhkan bantuan materi, mana temenmu yg selalu membanggakan kekayaannya itu ?

HILANG.
itu lah yang cuma bisa dikatakan.


pasti kamu berfikir saya pun seperti lebah itu,
jika saya uda anggap teman, saya menganggap sodara sendiri dan pastinya memberi kepercayaan(memberi apa yang terbaik).
tapi kenapa saya sekarang seperti ini ?

karena kepercayaan saya telah dihancurkan oleh seekor Binatang, kenapa saya langsung memvonis seperti itu ? ternyata bukan seekor melainkan gerombolan Binatang yang tidak bisa di bilang punya perasaan.

mungkin satu, dua atau tiga kali perbuatan yg mengecewakan masih bisa dimaafkan, tapi bagaimana jika menjadi banyak pengecewan ? inilah yg saya maksud terjadi pada saya.

jadi buat anda yang merasa seperti Binatang(lebah)
saya bukan mau sok sempurna, tapi mohonlah jangan lakukan hal itu kepada orang lain
jika kau anggap dia temanmu, bertindaklah jika kau di posisi dia An**ng.

 pesanku :
buat  yg menganggap dirinya baik, jangan hanya kata-kata malaikatmu aja yg keluar tapi bukti dari kata-katamu.
buat yg menggap dirinya kaya, jangan kau pamerkan kekayaanmu dan kau bangga-banggakan, kau punya harta 1M tapi Rp.1 pun gak bisa kau sedekahin,lebih  rendahnya kau dari Ba*i.

TAPI PERCAYALAH,
jika kau anggap saya munafik, kau lah termasuk gerombolan itu.

orang seperti itu akan mempengaruhi yang lain agar sama seperti dia.
jika kamu percaya ceritanya tentangku, disitulah kamu sudah sama seperti dia.

MAKASIH.